DIAMBANG ASA
Diantara tidurnya sang malam dan terbangunya pagi
Seutas senyum dan asa telah tertumpu
Melangkah untuk esok depan
yang telah mendamba seorang tuan
sebagai penghuni masanya
Diantara redupnya sang sejuk dan membaranya mentari
Asapun terus begejolak dalam batin
menyeru untuk maju terus pantangkan mundur
sebab asa adalah panggilan jiwa
untuk hampiri cita hidupnya
Kini sang tuan diantara kemarin dan hari ini
Otaknya berfikir dan mengingatkan
siapalah batang tubuh ini?
Gunung yang tinggi pantaskah ia miliki,
atas asa hidupnya
Oh..... sang tuan, kini tak berkuda lagi
berjalan menapaki tanahmu sendiri
menjalani hidup di ambang asa........
Seutas senyum dan asa telah tertumpu
Melangkah untuk esok depan
yang telah mendamba seorang tuan
sebagai penghuni masanya
Diantara redupnya sang sejuk dan membaranya mentari
Asapun terus begejolak dalam batin
menyeru untuk maju terus pantangkan mundur
sebab asa adalah panggilan jiwa
untuk hampiri cita hidupnya
Kini sang tuan diantara kemarin dan hari ini
Otaknya berfikir dan mengingatkan
siapalah batang tubuh ini?
Gunung yang tinggi pantaskah ia miliki,
atas asa hidupnya
Oh..... sang tuan, kini tak berkuda lagi
berjalan menapaki tanahmu sendiri
menjalani hidup di ambang asa........
0 komentar:
Posting Komentar